Penelitian ini ditekankan pada upaya pengurangan risiko bencana akibat gempa melalui upaya preventive dengan pemetaan kondisiĀ  kerentanan gedung terhadap bahaya gempa. Cara melakukan asesmen untuk mengetahui kondisi kerentanan gedung terhadap gempa terbagi menjadi dua, yaitu pemeriksaan secara cepat (Rapid Visual Screening) dan pemeriksaan secara mendetail. Pada pemeriksaan mendetail, melibatkan spesialis terhadap bidang struktur bangunan dan bidang lain yang berhubungan, membutuhkan waktu lebih lama dan biaya yang jauh lebih mahal. Sedangkan pemeriksaan cepat, tidak melibatkan banyak spesialis di bidang tertentu, tidak membutuhkan waktu yang lama dan relatif lebih murah. Untuk mengetahui kerentanan gedung secara cepat, telah ada aturan dari FEMA yaitu FEMA 154. Pada penelitian ini akan dikaji aturan tersebut untuk melakukan asesmen gedung secara cepat yang disesuaikan dengan kondisi dan aturan yang berlaku di Indonesia. Aturan ini akan dituangkan dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses dengan smartphone dengan platform android. Teknologi GPS digunakan untuk menandai lokasi pengambilan data. Aplikasi smartphone khusus yang diberi nama RViSITS digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan dan hasil asesmen dikirim melalui internet, dan server yang berfungsi sebagai pengumpul dan pengolah data. Selanjutnya, dari data tersebut dapat dilakukan pemetaan kerentanan gedung terdampak bencana gempa yang kemudian dapat diakses oleh masyarakat, pemerintah dan swasta sebagai informasi maupun sebagai pangkalan data. Pada penelitian ini dilakukan proses pembuatan aplikasi yang dinamakan RViSITS dan menerapkan aplikasi tersebut untuk melakukan pemeriksaan cepat pada gedung-gedung di Surabaya, sehingga nantinya database dan pemetaan kondisi kerentanan gedung-gedung di Surabaya terhadap gempa dapat dibuat. Sedangkan secara umum, aplikasi ini bisa digunakan.

Ketua Tim Peneliti: Endah Wahyuni S.T., M.Sc., Ph.D

http://rvisits.ce.its.ac.id/